Kontingen Sepak Takraw Indonesia Raih Juara Umum Asean University Games 2024

    Kontingen Sepak Takraw Indonesia Raih Juara Umum Asean University Games 2024

    Malang, - Kontingen sepak takraw Indonesia menutup perjuangannya di Asean University Games (AUG) 2024 dengan gemilang. Berlangsung di Gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) pada Sabtu (06/07/2024) malam, seremoni penutupan menandakan berakhirnya ajang ini dengan Indonesia keluar sebagai juara umum.

     

    Dibawah kepemimpinan Manager Timnas Sepak Takraw Indonesia AUG, Letkol Inf DR Drs Abdul Rahman Msi, tim sepak takraw Indonesia menunjukkan performanya yang gemilang.

     

    Diketahui, Letkol Inf DR Drs Abdul Rahman Msi merupakan Dandodik Belanegara Rindam V/Brawijaya yang bertugas sejak 25 Juni 2024, lalu.

     

    Alhasil, timnas sepak takraw Indonesia berhasil membawa pulang 5 medali, 1 medali emas di nomor kuadran, 3 medali perak di nomor ganda, regu, dan double, 1 medali perunggu di nomor hoop.

     

    "Saya sangat bangga dengan perjuangan para atlet. Mereka telah menunjukkan dedikasi dan semangat pantang menyerah yang luar biasa. Hasil ini merupakan buah dari kerja keras dan kekompakan tim, " ujar Letkol Rahman.

     

    Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung timnas sepak takraw Indonesia, termasuk Pemerintah, serta pihak-pihak terkait lainnya.

     

    "Terima kasih atas dukungan semua pihak. Tanpa dukungan mereka, pencapaian ini tidak mungkin diraih, " tandasnya.  (*)

    Riansyah

    Riansyah

    Artikel Sebelumnya

    Terobosan Letkol Inf Yuda Sancoyo Kodim...

    Artikel Berikutnya

    Danrem 083/Bdj Dampingi Kunjungan Kerja...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Tags